Skip to main content
HIDROLISIS (2)....Kimia kelas XI SMA/MA
.
JENIS-JENIS LARUTAN HIDROLISIS
.
hidrolisis adalah garam yang terbuat dari asam kuat-basa lemah, atau terbuat dari asam lemah-basa kuat, atau terbuat dari asam lemah-basa lemah.
.
garam yang terbuat dari asam kuat-basa lemah disebut garam asam
garam yang terbuat dari asam lemah-basa kuat disebut garam basa
garam yang terbuat dari asam lemah-basa lemah disebut garam terhidrolisis sempurna
.
sifat garam asam tentunya Asam
sifat garam basa tentunya Basa
sifat garam terhidrolisis sempurna sifatnya tergantung Ka dan Kb
bila ka > kb maka sifat garam asam lemah
bila ka < kb maka sifat garam basa lemah
bila ka = kb maka sifat garam netral

Comments

  1. untuk lebih dalam lagi penjelasan tentang hal ini kunjungi http://www.kimonk51.blogspot.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Soal Koligatif Larutan

Kimonk51.blogspot.com Oleh : Herman, S.Pd Soal – Soal SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1.           Hitung kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea CO(NH 2 ) 2  dengan 200 gram air A.    0,22 B.    0,25 C.    0,35 D.    0,45 E.    0,55 2.           Berapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12 % massa glukosa Mr 180 A.    0,56 B.    0,66 C.    0,76 D.    0,86 E.    0,96 3.           Fraksi mol  larutan metanol CH 3 OH dalam air adalah 0,50 . konsentrasi metanol dalm larutan ini dinyatakan dalam persen berat metanol adalah.....Ar C = 12,  O = 16   O = 1 ) A.    50 % B.    60 % C.    64 % D.    75 % E.  ...

Larutan tak jenuh, Larutan jenuh, Larutan lewat jenuh

SEL VOLTA

Perhatikan gambar DERET VOLTA berikut, A. Pengertian Apa itu deret volta?  Deret volta  adalah deret yang menyatakan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya. Jadi, kegunaan deret volta ini adalah untuk sebagai acuan apakah logam ini bisa bereaksi dengan ion logam lain. Konsep deret volta sama seperti reaksi pendesakan antarhalogen (nanti dipelajari di kimia unsur). B. Sifat-sifat deret volta Sifat-sifat umumnya adalah: Logam bagian kiri memiliki Eºsel bertanda negatif Logam bagian kanan memiliki Eºsel bertanda positif Semakin ke kiri kedudukan logam semakin reaktif (semakin mudah melepaskan elektron) Semakin ke kiri kedudukan logam semakin mudah mengalami korosi dan merupakan reduktor yang semakin kuat Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kurang reaktif (sukar melepaskan elektron) Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kuat mencegah korosi dan merupakan oksidator yang semakin kuat Logam sebelah kiri dapat mengusir atau mendesak atau...