Skip to main content
HIDROLISIS (4)....Kimia kelas XI SMA/MA
.
REAKSI ASAM-BASA YANG MEMBENTUK HIDROLISIS GARAM BASA
.
Asam Lemah dengan Basa Kuat :
.

contoh, 
Apakah reaksi 100ml CH3COOH 0,1M bereaksi dengan 100ml NaOH 0,1M dapat menghasilkan Hidrolisis ? Ka CH3COOH=10(-5)
.
Pers reaksi..:..CH3COOH...+.... NaOH.... --> NaCH3COO...+ H2O
tersedia.......:  10mmol.................10mmol
reaksi..........:  10mmol.................10mmol..........10mmol..............10mmol
akhir............:..  0...........................0...................10mmol
.
terlihat :
1) CH3COOH asam lemah dan NaOH basa kuat (memenuhi syarat)
2) tidak ada yang sisa (memenuhi syarat)
dengan demikian terbentuk larutan Hidrolisis Garam Basa
.
Berapakah pH larutan hidrolisis yang terjadi pada reaksi di atas (reaksi 100ml CH3COOH 0,1M dengan 100ml NaOH 0,1M) ?
.
karena yang terjadi larutan Hidrolisis Garam Basa, maka yang dihitung [OH-],
[OH-] =√(kw/ka) x [garam]
[OH-] =√(10-14 / 10-5) x [10mmol/200ml]
[OH-] =√(10-9) x [0.05M]
[OH-] =√50 x 10-12
[OH-] = 7 x 10-6
.
pOH = -log[OH-]
pOH = -log (7x10-6)
pOH = 6-log7
.
pH = 14 - pOH
pH = 14 - (6-log7)
pH = 14 - 6 + log7
pH = 8 + log7
jadi pH larutan yang terjadi : 8+log7

Comments

Popular posts from this blog

Soal Koligatif Larutan

Kimonk51.blogspot.com Oleh : Herman, S.Pd Soal – Soal SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1.           Hitung kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea CO(NH 2 ) 2  dengan 200 gram air A.    0,22 B.    0,25 C.    0,35 D.    0,45 E.    0,55 2.           Berapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12 % massa glukosa Mr 180 A.    0,56 B.    0,66 C.    0,76 D.    0,86 E.    0,96 3.           Fraksi mol  larutan metanol CH 3 OH dalam air adalah 0,50 . konsentrasi metanol dalm larutan ini dinyatakan dalam persen berat metanol adalah.....Ar C = 12,  O = 16   O = 1 ) A.    50 % B.    60 % C.    64 % D.    75 % E.  ...

Larutan tak jenuh, Larutan jenuh, Larutan lewat jenuh

SEL VOLTA

Perhatikan gambar DERET VOLTA berikut, A. Pengertian Apa itu deret volta?  Deret volta  adalah deret yang menyatakan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya. Jadi, kegunaan deret volta ini adalah untuk sebagai acuan apakah logam ini bisa bereaksi dengan ion logam lain. Konsep deret volta sama seperti reaksi pendesakan antarhalogen (nanti dipelajari di kimia unsur). B. Sifat-sifat deret volta Sifat-sifat umumnya adalah: Logam bagian kiri memiliki Eºsel bertanda negatif Logam bagian kanan memiliki Eºsel bertanda positif Semakin ke kiri kedudukan logam semakin reaktif (semakin mudah melepaskan elektron) Semakin ke kiri kedudukan logam semakin mudah mengalami korosi dan merupakan reduktor yang semakin kuat Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kurang reaktif (sukar melepaskan elektron) Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kuat mencegah korosi dan merupakan oksidator yang semakin kuat Logam sebelah kiri dapat mengusir atau mendesak atau...