Skip to main content

ELEKTROKIMIA

ELEKTROKIMIA
Oleh : Herman, S.Pd

Elektrokimia merupakan bidang kimia yang mempelajari besar energi listrik yang dihasilkan atau yang dibutuhkan pada suatu reaksi kimia.

Elektrokimia sesuai pengertiannya ada 2 bagian, yaitu  yang pertama, Sel Volta atau sel Galvani dan yang kedua, Sel Elektrolisis

1. Sel Volta atau Sel Galvani
Sel Volta atau sel Galvani adalah Sel yang dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan berasal dari reaksi yang terjadi di dalam sel.

2. Sel Elektrolisis adalah Sel yang memerlukan energi untuk dapat menggerakkan reaksi di dalam sel.

Comments

Popular posts from this blog

Soal Koligatif Larutan

Kimonk51.blogspot.com Oleh : Herman, S.Pd Soal – Soal SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1.           Hitung kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea CO(NH 2 ) 2  dengan 200 gram air A.    0,22 B.    0,25 C.    0,35 D.    0,45 E.    0,55 2.           Berapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12 % massa glukosa Mr 180 A.    0,56 B.    0,66 C.    0,76 D.    0,86 E.    0,96 3.           Fraksi mol  larutan metanol CH 3 OH dalam air adalah 0,50 . konsentrasi metanol dalm larutan ini dinyatakan dalam persen berat metanol adalah.....Ar C = 12,  O = 16   O = 1 ) A.    50 % B.    60 % C.    64 % D.    75 % E.  ...

Larutan tak jenuh, Larutan jenuh, Larutan lewat jenuh

SEL VOLTA

Perhatikan gambar DERET VOLTA berikut, A. Pengertian Apa itu deret volta?  Deret volta  adalah deret yang menyatakan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya. Jadi, kegunaan deret volta ini adalah untuk sebagai acuan apakah logam ini bisa bereaksi dengan ion logam lain. Konsep deret volta sama seperti reaksi pendesakan antarhalogen (nanti dipelajari di kimia unsur). B. Sifat-sifat deret volta Sifat-sifat umumnya adalah: Logam bagian kiri memiliki Eºsel bertanda negatif Logam bagian kanan memiliki Eºsel bertanda positif Semakin ke kiri kedudukan logam semakin reaktif (semakin mudah melepaskan elektron) Semakin ke kiri kedudukan logam semakin mudah mengalami korosi dan merupakan reduktor yang semakin kuat Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kurang reaktif (sukar melepaskan elektron) Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kuat mencegah korosi dan merupakan oksidator yang semakin kuat Logam sebelah kiri dapat mengusir atau mendesak atau...