Skip to main content

Menghitung E sel

Menghitung E sel
Oleh : Herman, S.Pd

Sel Volta adalah sel yang di dalamnya terjadi reaksi yang menghasilkan energi listrik.

Secara prinsip, setiap zat mempunyai energi potensial. Adanya perbedaan energi potensial inilah mengalirkan Elektron.
Disaat Elektron bergerak pada saat itu juga Energi listrik bergerak. Elektron dan energi listrik sama dalam hal waktu dan kecepatan geraknya yang berbeda  adalah pada arahnya.

Seperti contoh seng dan tembaga berbeda potensial nya. Ketika keduanya disambung maka elektron bergerak yang dari seng menuju tembaga, pada saat itulah listrik bergerak menuju paku..
Perhatikan potensial tembaga,
Cu2+ + 2e-  -->  Cu.  E= +0.34 volt
Perhatikan potensial besi,
Zn2+ + 2e-  -->  Zn.  EO = -0,76volt
E sel tembaga lebih positif dan E sel seng lebih negatif.
Aliran listrik  bergerak dari tembaga ke seng, dari  Eyang lebih positif ke  Eyang lebih negatif.
Sebaliknya Aliran elektron bergerak dari seng ke tembaga, dari  Eyang lebih negatif ke  Eyang lebih positif.

Besar beda potensial yang terjadi dapat dihitung sebagai berikut,
Perhatikan EO yang lebih negatif dan yang lebih positif .
Untuk EO yang lebih negatif reaksinya harus oksidasi.
Untuk Eyang lebih positif  reaksinya harus reduksi.
Jadi untuk seng, reaksinya yang reduksi dibalik agar menjadi reaksi oksidasi.
Jadi untuk tembaga, reaksinya tetap (reduksi).
Cu2+ + 2e-  -->  Cu.              E= +0,34 volt
Zn  -->  Zn2+ + 2e-               E= +0,76volt
---------------------------------------------------------- +
Cu2+ + Zn   -->  Cu + Zn2+  E sel =+1.1 volt
Inilah yang disebut sebagai REAKSI SEL

NOTASI SEL VOLTA
dari Reaksi Sel di atas, untuk penulisan Notasi Sel adalah sebagai berikut,
Cu2+ / Cu  //   Zn  / Zn2+    E sel =+1.1 volt

GAMBAR  SEL VOLTA


Comments

Popular posts from this blog

Soal Koligatif Larutan

Kimonk51.blogspot.com Oleh : Herman, S.Pd Soal – Soal SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1.           Hitung kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea CO(NH 2 ) 2  dengan 200 gram air A.    0,22 B.    0,25 C.    0,35 D.    0,45 E.    0,55 2.           Berapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12 % massa glukosa Mr 180 A.    0,56 B.    0,66 C.    0,76 D.    0,86 E.    0,96 3.           Fraksi mol  larutan metanol CH 3 OH dalam air adalah 0,50 . konsentrasi metanol dalm larutan ini dinyatakan dalam persen berat metanol adalah.....Ar C = 12,  O = 16   O = 1 ) A.    50 % B.    60 % C.    64 % D.    75 % E.  ...

Larutan tak jenuh, Larutan jenuh, Larutan lewat jenuh

SEL VOLTA

Perhatikan gambar DERET VOLTA berikut, A. Pengertian Apa itu deret volta?  Deret volta  adalah deret yang menyatakan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya. Jadi, kegunaan deret volta ini adalah untuk sebagai acuan apakah logam ini bisa bereaksi dengan ion logam lain. Konsep deret volta sama seperti reaksi pendesakan antarhalogen (nanti dipelajari di kimia unsur). B. Sifat-sifat deret volta Sifat-sifat umumnya adalah: Logam bagian kiri memiliki Eºsel bertanda negatif Logam bagian kanan memiliki Eºsel bertanda positif Semakin ke kiri kedudukan logam semakin reaktif (semakin mudah melepaskan elektron) Semakin ke kiri kedudukan logam semakin mudah mengalami korosi dan merupakan reduktor yang semakin kuat Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kurang reaktif (sukar melepaskan elektron) Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kuat mencegah korosi dan merupakan oksidator yang semakin kuat Logam sebelah kiri dapat mengusir atau mendesak atau...