Skip to main content

Senyawa Alkana

Senyawa Alkana
Oleh : Herman, S.Pd

Senyawa Alkana adalah senyawa Hidrokarbon yang jenuh, memiliki rumus umum CnH2n+2

Turunan senyawa Alkana.
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 1
CH4 namanya Me-tana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 2
C2H6 namanya Et-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 3
C3H8 namanya Prop-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 4
C4H10 namanya But-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 5
C5H12 namanya Pent-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 6
C6H14 namanya Heks-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 7
C7H16 namanya Hept-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 8
C8H18 namanya Okt-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 9
C9H20 namanya Non-ana
Alkana yang memiliki jumlah atom karbon sebanyak 10
C10H22 namanya Dek-ana

Comments

Popular posts from this blog

Soal Koligatif Larutan

Kimonk51.blogspot.com Oleh : Herman, S.Pd Soal – Soal SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1.           Hitung kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea CO(NH 2 ) 2  dengan 200 gram air A.    0,22 B.    0,25 C.    0,35 D.    0,45 E.    0,55 2.           Berapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12 % massa glukosa Mr 180 A.    0,56 B.    0,66 C.    0,76 D.    0,86 E.    0,96 3.           Fraksi mol  larutan metanol CH 3 OH dalam air adalah 0,50 . konsentrasi metanol dalm larutan ini dinyatakan dalam persen berat metanol adalah.....Ar C = 12,  O = 16   O = 1 ) A.    50 % B.    60 % C.    64 % D.    75 % E.  ...

Larutan tak jenuh, Larutan jenuh, Larutan lewat jenuh

SEL VOLTA

Perhatikan gambar DERET VOLTA berikut, A. Pengertian Apa itu deret volta?  Deret volta  adalah deret yang menyatakan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya. Jadi, kegunaan deret volta ini adalah untuk sebagai acuan apakah logam ini bisa bereaksi dengan ion logam lain. Konsep deret volta sama seperti reaksi pendesakan antarhalogen (nanti dipelajari di kimia unsur). B. Sifat-sifat deret volta Sifat-sifat umumnya adalah: Logam bagian kiri memiliki Eºsel bertanda negatif Logam bagian kanan memiliki Eºsel bertanda positif Semakin ke kiri kedudukan logam semakin reaktif (semakin mudah melepaskan elektron) Semakin ke kiri kedudukan logam semakin mudah mengalami korosi dan merupakan reduktor yang semakin kuat Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kurang reaktif (sukar melepaskan elektron) Semakin ke kanan kedudukan logam semakin kuat mencegah korosi dan merupakan oksidator yang semakin kuat Logam sebelah kiri dapat mengusir atau mendesak atau...